Rabu, 29 April 2020

PANTAI PAPUMA JEMBER

Doc. View dari atas bukit.

Hi Guys  . . .

How are you doing? I hope semuanya baik-baik saja. Kali ini aku mau share pengalaman aku ke Pantai yang paling Wowww di Jember yaitu tidak lain tidak bukan adalah Pantai PAPUMA.

Wait . . . ! Kalian ngerti kan PAPUMA itu singkatan dari Pasir Putih Malikan. Nah yang belum tau jadi tau kan. Well, Kali ini aku berangkatnya dari Rumah aku yaitu di Desa Batu-Urip, Sumber Baru, Jember. Nah, Biasanya aku akan kesini kalau pulang kampung, karena memang ramai kalau lagi liburan atau weekend gituhh. Lewatnya yaitu ke daerah Balung terus ke arah timur sampai di Bundaran Ambulu. Kalau dari utara bisa lewat perbatasan kota Jember. Nah, terus ke arah selatan hingga ujung sekali. Tetapi nanti kamu akan diarahkan belok kanan ke pintu masuk Pantai PAPUMA. karena kalau terus kamu menuju ke arah Pantai Payangan atau terkenal dengan Teluk Love dan Pantai Watu Ulo. 

Sesampainya disana, kamu harus beli tiket masuk sekitar 25-35k tergantung seasonnya sih. Kalau libur lebaran bakal naik hingga 35k. Parkir nanti beda tempat di dalam akan bayar lagi. By the way, sebelum Pintu Masuk, kamu akan disuguhkan dengan sawah, pepohonan jati, bukit-bukit, dan jalanan yang naik-turun karena perbukitan. Ketika sudah dapet tiket masuk kita akan menanjak melewati pepohonan jati hingga air laut nan biru kelihatan dari atas bukit. Kamu bisa juga ambil gambar buat wall-paper Hp km haha. Kemudian kamu akan menuruni perbukitan itu dengan jalan yang lumayan tajam sih menurut aku. Then, you will see the beach closer. Di pinggir pantai banyak perahu-perahu yang lagi bersandar. Pasirnya putih dan akan lumayan ramai kalau lagi hari libur. Banyak sekali warung seafood yang masih fresh dari lautnya. dari mulai harga yang murang hingga mahal ada sesuai seafood yang kamu pilih. Es degan atau es kelapa muda juga mudah didapat di warung yang tersedia di pinggi pantai. Bila ditelusuri hingga ujung kamu akan melihat batu di tengah pantai yang menjulang dan juga menjadi icon pantai itu. It's so amazing. kamu juga bisa naik bukit kalau ingin dapet view dari atas but you have to pay now around 10k. Oh iya, kamu juga bisa mandi di pantainya tapi jangan yang mendekati batu karang karena banyak bulu babi. so stay safe juga ya. 

I got the information also that kita bisa sewa perahu gituh dengan keluarga atau teman-teman mungkin untuk melihat batu karang di dasar laut dan memberi makan ikan di tengah laut dan melihat keajaiban tuhan yaitu batu besar yang bisa kita lewati tengahnya seperti huruf U terbalik. But I will try to experience it later. semakin ke ujung kamu akan disuguhkan dengan karang-karang yang bila dihampar ombak akan menakjubkan bila diambil gambar. Pengalamanku waktu itu sudah menuju jalan pulang tetapi aku menemukan spot foto tadi. Awalnya kita berdua saja, tetapi setelah kita pindah banyak yang ambil disitu juga. Ntah kebetulan atau bagaimana. semakin keujung ada tempat yang sudah disediakan bagi yang mau berkemah disitu dipinggi pantai. dan yg paling bagus adalah kamu bisa lihat sunset bila matahari agak menjulang ke selatan. I got that fortunately. Pokoknya PAPUMA is the best place in Jember. 

Nah, Bagaimana nanti ada impian kesini gak? harus dilist dong. Biar kesampaian juga ya. karena wisata ini bisa dinikmatin oleh semua kalangan. It is very nice for family vacation deh. Cuss coy...
  

Kamis, 23 April 2020

WISATA PARALAYANG GUNUNG BANYAK KOTA BATU



Hi Aireaders . . .

Well . . . Kali ini aku mau ceritain pengalamanku ke Wisata Paralayang Gunung Banyak di Kota Batu. As usual, aku berangkatnya dari Kediri ya. So, keep reading ya.

Wisata ini cukup sering aku kunjungi karena ada beberapa faktor yang bikin aku selalu ingin ke tempat ini. Batu terkenal dengan udaranya yang dingin dan sejuk hingga airnya pun seperti air yang agak lama diletakkan di dalam kulkas tau. Perjalanannya cukup menyenangkan sih. Kalau dari Kediri kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang begitu indah. Pegunungan, sungai, bukit, hamparan sawah, durian pada musimnya, jalanan yang berlika-liku, dan pastinya gemericik hujan kala itu. Puitis banget dahhh . . . Oh iya kalau kesana pas musim hujan ya bakal ada hujan tuh. tapi kalau pas musin panas, awan dan langitnya wow. Tidak akan kepanasan meski terik matahari shining shimering splendid haha, kayak Aladin ajah. Kalau dari Kediri ngikutin jalan aja, karena akan ada plang jalan yang gede-gede kok. hingga nanti ketemu dua jalan ke kiri Paralayang dan ke kanan jalan besar kota Batu. Sudah ada plangnya kok jadi gak bingung. Ikuti tulisannya dan kamu akan melewati pedesaan, kebun strawberry, taman kelinci, dan pepohonan pinus.

Doc. Hammock
Sesampainya disana, kita harus bayar tiket masuk sekaligus parkirnya. 15k per orang dan parkirnya 5k buat motor kalau nggk salah guys. By the way, bukanya 24 hours loh, jadi bisa datang kapan aja. saya udah pernah datang subuh-subuh dan siang hari tapi kalau malam tidak pernah. Kalau kamu beruntung kamu akan disuguhkan dengan lautan awan di pagi hari, jadi kamu bisa datang pagi-pagi. Dan kalau kamu datang malam-malam atau subuh-subuh kamu akan disuguhkan dengan cahaya kota batu dari atas. Orang-orang menyebutnya "BUKIT BINTANG" sih. And whenever you come, come when it is not raining ya. Even though kita tidak tau bagaimana cuaca saat itu. Karena kalau hujan gak bakal bisa menikmati pemandangannya. Karena aku sudah pernah ngerasaain disana in every condition.

Doc. Pintu Masuk ala-ala
Selain bisa menikmati pemandangan Gunung Banyak, kita juga bisa naik Paralayang. Kadang tersedia kadang nggak sih, tergantung dengan cuaca saat itu. Kalau tidak salah, aku pernah tanya harganya sekitar 150-300k deh sekali terbang dan diantar ketempat semula lagi. Oh iya, kalau kamu datang waktu siang, kamu bisa masuk ke wisata yang ada di dalamnya yaitu "Taman Langit" dan Omah Kayu" yang paling favorit " Omah Kayu " sih. Tiket masuknya 10k per orang, begitu pun masuk ke "Taman Langit".  Kalau di dalam " Omah Kayu " kamu bisa take a selfie di "Rumah Pohon"nya deh. ada sekitar 6-8 spot. Selain itu, ada Hammock gede yang bisa buat kamu puas untuk guling-guling kesana kemari, eitsss tapi bayar 10k. Memang sih, Everything has to pay even though coming to the toilet. Hufttt . . . . harus bernafas dulu dah. Spot paling bawah adalah aku sih nyebutnya "Balcony" yang menjulang ke langit gitu. Karena kita seakan ada di atas langit. Eits. . . jangan lupa bawa air ya kalau bukan bulan puasa. karena kan gunung. jadi harus naik turun. Hiking ala-ala ceritanya.Satu lagi, dan ternyata omah kayunya bisa disewa untuk bermalam gitu loh, but I didn't know the price and for how long it can be.

Doc. "Balcony"
Nah, untuk ke Taman langit, kamu bisa menikmati makanan dan minuman yang ada di cafe situ, but for me, it's little bit expensive for "anak kos" haha. dan tentunya pemandangan taman dan bunga-bunga yang bermekaran. di ujung taman langit ada Villa yang bisa disewa juga tuh. kalau mau coba stay cation juga boleh but . . . for me mending di daerah perkotaannya kota Batu.

Doc. Rumah Pohon
Talking about food, kita bisa nemuain Bakso, Rawon, Penyetan dan minuman-minuman lainnya yang bisa buat hangetin tubuh kamu. cuman I say once more, quite expensive. bagaimana guys? Tertarik? aku sih pengen kesana lagi . . . yuk. . .!

Langsung Capscus coy . . . Find your way ! ! !

Selasa, 21 April 2020

PANTAI PANGI BLITAR



Hi Aireaders . . .

How's life today . . .? Tentunya baik kan. nah kali ini aku mau share pengalamanku ke Pantai Pangi Blitar, Jawa Timur.

Aku berangkatnya dari Pare, Kediri ya, karena aku sekarang tinggal di pare, Kampung Inggris. Nah perjalanan untuk ke Pantai Pangi itu sama seperti perjalanan ke Pantai Tambakrejo dan Pasir Putih Gondo Mayit. Cuman, nanti pas di pertengahan jalan sudah melewati pegunungan yang harus membelokkan kita ke arah kanan. nanti disana akan ada plang tulisan warga gitu dengan tulisan " Pantai Pangi". Selama perjalan itu ikutin arahan plang aja. and then you know what? jalannya wow masih berbatuan tapi yang agak tertata gitu. sekitar 70% jalan kamu akan disuguhkan perbukitan sawah-sawah dan tebu. kalau kamu datangnya pas waktu musim hujan siang hari awannya bakal bagus dan semuanya akan berwarna hijau layaknya perbukita "Teletabis. Aku gak mau ketinggalan moment ini dong. So I start vlogging, taking picture dan melanjutkan perjalanan kita lagi ke pangi yang sudah tidak berjarak jauh lagi dari situ.


Doc. Perbukitan yang aku sebut "Teletabis"

Setibanya disana, kita harus parkir kendaraan kita di tempat parkir sekaligus pintu masuk. Disitu juga ada sedikit pemukiman warga sekitar ada 10 rumah lah dan warung yang menyediakan air untuk minum. Oh iya, kalau tidak salah waktu itu kita bayar 5k per orang dan parkirnya 2k. Untuk menuju  pantai kita harus jalan kaki melewati tangga dan kerangka jembatan yang masih dalam proses pembuatan. Nah, kita juga melewati sungai yang mengalir lumayan deras tapi sudah ada pembatas jalannya ditengahnya. setelah berjalan 5 menit kita sampai di daerah pantai disana disuguhkan dengan parkiran yg masih belum digunakan karena jalannya masih dibangun. dan warung-warung ikan bakar yang baru fresh dari laut. Ada ikan tongkol, ikan salmon mini dan lainnya. Tapi jangan lupa tujuan utama yaitu Pantainya.


Doc. Sungai yang harus kita lewati.

Jadi Pantai Pangi itu Pasirnya gak terlalu putih tapi agak coklat susu gitu. By the way, kita sampai jam 11 disana, jadi terik matahari wow sekali panasnya. Tetapi itu tidak mematahkan semangatku untuk nyebur di pantainya. Di pesisir pantai banyak pepohonan rindang dan perahu kecil nelayan disitu yang disandarkan. Luasnya pesisir tidak terlalu luas seperti pantai lainnya. This beach is like a private beach. Tetapi pantai ini sudah ada land marknya. disana juga ada ayunan dipesisir pantai dan karang-karang pinggir pantainya indah. Langit kala itu mendukung kita, biru berawan. Itu membuatku sejenak memandangi, menikmati dan mensyukuri hidup ini. Tuhan itu sangatlah hebat.
Doc. Pemandangan Pantai Pangi in frame Annis
Jadi kalau mau kesini bisa bulan oktober atau november gitu ya. habis itu kita makan diwarung ikan bakar. Oh my God, It's delicious. Untungnya kita udah selesai baru hujan. Jadi akhirnya kita nunggu di parkiran hingga akhirnya agak reda. Finally, kita pulang. dan terbayarlah penasaranku ke Pantai Pangi. yuk kapan lagi . . .  
Btw ini adalah link Youtube waktu di Pantai Pangi : https://www.youtube.com/watch?v=3iKZBBoaC-8&t=11s